Translate

Sunday, June 2, 2013

Menanam Pepaya dalam Pot



Bermula saat berkunjung ke salah seorang teman beberapa tahun lalu, diajaklah saya ke sepetak pekarangan yang berjajar beberapa tanaman Pepaya didalamnya.  Si teman bilang "Ini jenis California, rasanya oke lho !.."
Satu buah mengkal pun akhirnya dibawakan si teman sebagai buah tangan untuk saya, dan tak lupa beberapa bibit dari polybag ikut menyertai pula untuk di bawa ke Malang.
Benar ternyata kata si teman tadi, setelah beberapa hari buah diperam dan dirasa matang, saat dinikmati rame-rame semua sepakat jika pepaya jenis ini termasuk salah satu yang bercita rasa oke....
Sayang sekali, bibit di polybag kecil yang saya tanam di kebun belakang tidak sehat, dan sepertinya terkena serangan penyakit dan akhirnya tewas.


Penasaran akan benih Pepaya Calina ini, akhirnya saat ada tawaran dari seorang rekan yang menjual benih yang bergaransi langsung saja saya beli.  Kala itu 1 pack benih
berisi 200 butir dan dikemas dengan rapi dalam Alumunium Foil yang kedap udara.
Tanpa pikir panjang, sesampai di rumah beberapa butir benih pun di semai dalam media polybag kecil, dengan media tanam campuran tanah dan pupuk kandang serta sekam dengan perbandingan berimbang.
Menginjak bibit seukuran 30 cm tingginya, beberapa di pindah ke tanah.  Sayang karena saat itu musim hujan dan penanaman bibit banyak tergenang oleh air, tak satupun tanaman yang tumbuh bagus, bahkan banyak yang mati.


dari polybag di pindah ke pot 40 cm
hanya ditambahkan sekam arang

Akhirnya terpilihlah satu bibit untuk di coba di tanam di pot.  Saat itu saya pilih pot dengan diameter 40 cm,  dengan media yang digunakan adalah murni berupa sekam arang.  Unsur tanah hanya ada pada media bibit dalam polybag saja.  
Dengan penampang daun yang lebar, tentu saja penguapan yang terjadi sangat tinggi.  Sifat sekam arang yang porous dan mudah kering, untuk ini penyiraman harus dilakukan 2-3 kali dalam sehari, sesuai cuaca.  Karena masih menggunakan pot diameter 40 cm dan masih ringan, pemindahan tempat pun sering dilakukan mengingat cuaca yang ekstrim panas dan kadang telat (baca : lupa) untuk menyiram.  Kadang ditempatkan di tempat teduh, namun lebih banyak ditempatkan di tempat full sun.  Namun jika dapat dipastikan kita menyiram nya tiap hari sesuai kebutuhan, makan sebaiknya di letakkan di daerah yang mendapat sinar matahari cukup.


mulai muncul bunga (pot 40 cm)
Apakah tanaman yang sudah berbuah pentil tidak akan roboh atau terguling mengingat medianya hanya sekam terlebih ditanam di pot ??  Kalaupun tidak roboh pasti akarnya tembus ke tanah...
Pertanyaan dan pernyataan ini sering saya dengar. Namun pengalaman dirumah tanaman tidak roboh, dan tidak tembus ke tanah.  Kok ?!.. Iya... dengan media yang 90 % lebih berupa sekam arang, perakaran pepaya akan tumbuh subur dan mengikat sekam arang, sehingga memenuhi ruangan di pot.  Itu penyebab dia tidak roboh jika misalkan terkena hembusan angin misalnya.

media cepat kering, so jangan telat siram
Beberapa rekan yang berkunjung ke rumah dan melihat tanaman ini sebagian besar bertanya : Apa pupuk yang digunakan ??

Seperti disinggung diatas, pemupukan mengadopsi salah satu sistem hidro ponik, yaitu menyiram sekaligus memupuk secara rutin. 
  • Saat tanaman masih bibit dalam polybag, bisa disiram sehari sekali dengan pemupukan NPK tinggi N seminggu sekali.
  • Saat tanaman sudah dipindahkan ke pot, diberikan pupuk NPK berimbang plus unsur Mikro (TE) lengkap, dengan konsentrasi EC 1,5 frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, sekali siram 0,5 - 1,5 liter larutan siram.
  • Saat tanaman mulai berbunga hingga berbuah, diberikan pupuk NPK dengan kandungan K lebih dominan, plus unsur Mikro lengkap dengan meningkatkan EC menjadi 2-3.  Sebab saat ini tanaman perlu pasokan nutrisi yang lebih.  Frekuensi penyiraman sama dengan masa sebelumnya atau menyesuaikan keadaan tanaman dan cuaca.
penyiraman bisa di modif sesuai keinginan
Sekilas terlihat dan terkesan ribet saat aplikasi pemupukan diatas, namun bagi Anda yang berminat menanam Tabulampot Kates ini, bisa digunakan juga media campuran tanah, pupuk kandang dan sekam arang.  Media tidak cepat kering seperti yang saya lakukan dengan hanya mengandalkan sekam arang.  Pemupukannya pun bisa Anda berikan Seminggu sekali, bisa di kocor atau di pendam di perakaran.

So...bukan alasan tidak punya lahan tidak bisa menaman Pepaya.  
Kalau saya bisa melakukannya,  100 % saya yakin Anda lebih bisa.

Semoga bermanfaat....









BAGIAN II

Budidaya Pepaya Californiayang menguntungkan


Pernah denger pepaya California? Pepaya yang memiliki bentuk buah lebih kecil dan lebih lonjong ini berasal dari Amerika Tengah dan daerah Karibia. Ia dapat tumbuh subur sepanjang tahun di Indonesia. Setelah mengenal sedikit tentang pepaya ini langsung terpikir oleh saya, apa sih keunggulan pepaya california dibandingkan dengan pepaya lokal atau pepaya jenis lainnya? Keunggulannya bisa saya ketahui setelah saya membeli di pasar, ketika itu saya langsung terkesan dengan bentuknya yang lebih kecil dibandingkan pepaya lainnya, warnanya lebih mengkilap, bentuknya agak lonjong, daging buahnya tebal, bijinya lebih sedikit, dan rasanya manis, bahkan ada yang mengatakan manisnya nempel di lidah.Bila diptong dan disimpan dalam kulkas selam 1 bulan rasanya tidak berubah.
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya ini? Peluang pasar masih terbuka lebar, dan permintaan pasar akan pasokan pepaya California, khususnya supermarket/hypermarket di kota-kota besar dalam dan luar negeri cukup tinggi. Sementara itu, ketersediaan buah relatif terbatas, karena pepaya unggulan yang kecil mungil ini belum dikenal secara meluas di masyarakat petani. Lalu bagaimana sich cara membudidayakan pepaya ini? Berikut ini cara membudidayakan pepaya california.
Mengenal Pepaya California
Pohon pepaya California lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit tebal dan permukaannya rata, dagingnya kenyal, tebal, dan manis rasanya. Bobotnya berkisar antara 600 gram sampai dengan 2 Kg.
Pepaya California tumbuh subur bila ditanam di lahan dengan ketinggian antara 300 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Pohon pepaya ditanam dengan jarak dua setengah kali dua meter. Sehingga untuk satu hektar lahan dapat ditanam antara 1500 hingga 1700 pohon papaya.
Mendengar nama pepaya California, orang pasti berpikir buah ini pasti impor luar negeri. Tapi rupanya, pepaya California yang sedang menyerbu pasaran tradisional maupun supermarket di Jakarta dan sekitarnya adalah berasal Bogor dan daerah sekitarnya seperti waras farm di Cilegon.
Bahkan, pepaya California bisa dipanen petani sebulan 4 kali panen belakangan. Keuntungan yang diraih petani dua kali lipat di musim panen saat ini. Dimana kondisi musim penghujan, menentukan petani pepaya untuk menghasilkan buah dan rasa terbaik

Budidaya Pepaya California
Setelah pembaca mengenal pepaya California, serta lahan yang ideal untuk menanam pepaya ini, maka hal pertama yang harus dilakukan untuk seseorang yang ingin membudidayakan pepaya California adalah pembibitan.
Pembibitan dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu benih pepaya California yang kita miliki. Benih ini bisa kita peroleh dari pepaya California yang sudah tua dan matang kemudian kita ambil bijinya, kemudian dibersihkan selaput yang menempel pada biji, dan dijemur ditempat yang teduh, pepaya ini bisa diperoleh dengan membeli di pasar atau toko buah dengan keteria buah tersebut besar, tidak cacat, tidak terserang hama penyakit dan matang di pohon. Namun, bagi pembaca yang tidak ingin repot, benih pepaya California ini bisa kita beli langsung dari para penjual/perkebunan pepaya california yang biasanya menjual benih dalam bentuk sachet atau botol.
Untuk pembibitan, sebenarnya benih bisa langsung kita tanam baik di pekarangan maupun di perkerbunan, namun pada umumnya para petani tidak langsung ditanam diperkebunan, dengan pertimbangan mempermudah perawatan, dan menghindari ganguan-gangguan.
Sebelum benih dimasukan ke dalam kantong/polibag benih perlu di rendam 1 hari atau cukup semalaman. Benih yang terapung dibuang, benih yang terapung menunjukkan benih kurang berkualitas. Terhadap benih yang telah lama disimpan sebaiknya perlu di berikan tambahan cairan bahan perangsang secukupnya agar cepat tumbuh menjadi kecambah. Bahannya mudah didapat di toko-toko tanaman, harganya pun relatif murah.
Setelah direndam semalaman langsung di bungkus dengan koran atau kandi atau kain atau kaos basah, lalu simpan ditempat yang lembab. Biasanya dalam waktu  1 minggu sudah menampakan menjadi kecambah yang siap di pindahkan ke masing-masing polibag yang telah disediakan.  Setelah pohon pepaya berumur kurang lebih 1 bulan, maka pepaya siap ditanam pada lahan/areal perkebunan yang dimiliki. Jarak tanam masing-masing pohon adalah 2 x 2,5 meter. Sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu pada dasar lubang yang telah digali sebelum bibit ditanam.
Setelah bibit pepaya California ditanam, maka kita lakukan pemeliharaan agar pepaya california dapat berbuah secara optimal. Pemeliharaan/perawatan intensif terhadap tanaman pepaya ini dilakukan sejak umur 3 bulan. Pemeliharaan mulai dari pemeliharaan lahan dan pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan lahan dengan cara menjaga ketersedian air , kesuburan tanah, maupun dari gangguan gulma, sedangkan pemeliharaan tanaman bisa dilakukan dengan merawat  pohon agar tidak terserang hama dan penyakit. Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pemeliharaan ini adalah pemupukan. Jika pemupukan kurang maka pertumbuhan batang tanaman akan terhambat dan hasil buahnya juga kurang manis. Bahkan buah yang belum sempat berkembang bisa saja gugur jika pemupukan terlambat dilakukan. Kalau sudah begitu dapat dipastikan hasil panen tidak bagus dan yang rugi adalah petani pepaya itu sendiri. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik.
Pohon pepaya California sudah bisa dipanen setelah berumur 7 hingga 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur empat-lima tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen, setiap pohon pepaya California dapat menghasilkan 20 hingga 50 buah. Dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai 2 ton per hektar.Cara memanenya dengan menggunakan pisau, potong dengan pisau berikut tangkilnya ini agar pepaya bisa bertahan lama dalam perjalanan dan tidak cepat busuk, kemudian bungkus dengan kertas koran.
Kendala-Kendala
Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak  mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida. Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Untuk mencegah tanaman pepaya agar tidak terkena penyakit, harus dipastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit pilihan harus bebas dari bonggol sisa tanaman sebelumnya. Dengan adanya sisa bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang tumbuhnya jamur yang akan merusak bibit tanaman baru.
Mudah kan?
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya California? Saya yakin usaha ini apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan membuahkan hasil/keuntungan yang besar. Wallohu’alam.

MENGHITUNG TANAM PEPAYA

PERHITUNGAN TANAM PEPAYA

Budidaya Pepaya California


BUDIDAYA TANAMAN PEPAYA CALIFORNIA
( Jarak tanam 2.50 m x 2.50 m ; Jumlah tanaman / Ha 1521 pohon )
1.Pengolahan lahan
·Upah borong pembuatan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 1000,-               Rp   1.521.000,-
·Upah borong pengurugan lobang tanam 1521 lobang @ Rp 500,-               Rp      760.500,-
·Upah borong pembuatan bedengan atau parit /Ha                                       Rp   1.200.000,-

2.Persiapan tanam
·Pembelian bibit 1521 Polybag @ Rp 2000                                                     Rp   3.042.000,-
·Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000,-                                  Rp   7.605.000,-
·Upah borong penaburan pupuk kandang 1521 karung @ Rp 500                Rp      760.500,-
·Pembelian pupuk dasar NPK 400 Kg @ Rp 2000                                           Rp      800.000,-
·Upah tanam 40 H.K.W x Rp 8000                                                                 Rp      160.000,-
Jumlah biaya awal                                          Rp  16.169.000,-

3. Perawatan tanaman ( 3 bulan setelah tanam )
·Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000                                                        Rp       320.000,-
·Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg  @ 2000                             Rp    1.500.000,-
·Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000                                               Rp       320.000,-
 Jumlah biaya Untuk bulan ke              Rp    2.140.000,-

4. Perawatan tanaman ( 6 bulan setelah tanam )
·Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000                                                        Rp       320.000,-
·Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg  @ 2000                             Rp    1.500.000,-
·Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000                                               Rp       320.000,-
 Jumlah biaya Untuk bulan ke – 6        Rp    2.140.000,-

5. Perawatan tanaman ( 9 bulan setelah tanam )
·Upah penyiangan 40 H.K.W x Rp 8000                                                          Rp       320.000,-
·Pembelian pupuk NPK ( 0,5 Kg /pohon ) 750 Kg  @ 2000                               Rp    1.500.000,-
·Upah menabur pupuk NPK 40 H.K.W @ 8000                                                 Rp       320.000,-
 Jumlah biaya Untuk bulan ke – 9          Rp    2.140.000,-
 Total biaya sampai panen ( I )  Rp  21.828.500,-

6. Biaya perawatan tahun ke II
·Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000                                       Rp    7.605.000,-
·Upah borong menabur pupuk kandang 1521 karung @ 500                           Rp       760.500,-
·Perawatan rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 2.140.000                                 Rp    8.560.000,-
 Jumlah biaya tahun ke II                       Rp  16.925.500,-

7. Biaya perawatan tahun ke I
.Pembelian pupuk kandang 1521 karung @ Rp 5000                                        Rp    7.605.000,-
·Upah borong menabur pupuk kandang 1521 karung @ 500                           Rp       760.500,-
·Perawatan rutin ( lihat no 3 ) 4 Aplikasi x Rp 2.140.000                                 Rp    8.560.000,-
 Jumlah biaya tahun ke III                     Rp  16.925.500,-

8. Biaya penangulangan hama dan penyakit selama 36 bulan               Rp  18.936.000,-
                                             Total biaya s/d tahun ke III                    Rp 74.615.500,-
Produksi pepaya
   Tahun    I ( buah pertama )
               o         1 pohon = 30 Kg x 1521 pohon = 45.630 Kg x Rp 2.500          Rp 114.075.000,-
    Tahun II  ( buah kedua )
o         1 pohon = 20 Kg x 1521 pohon = 30.420 Kg x Rp 2.500             Rp   76.050.000,-
     Tahun III ( buah ketiga )
o         1 pohon = 15 Kg x 1521 pohon = 22.815 Kg x Rp 2.500              Rp   57.037.500,-
 JUMLAH                                                    Rp 247.162.500,-

Hasil panen                                           Rp  247.162.500,-
Modal                                                    Rp    74.615.500,-
Keuntungan                                          Rp  172.547.000,-

 Keterangan :
·Harga pupuk kandang / karung ( 60 Kg )                                  Rp      5.000,-
·Harga pupuk NPK ( ponska ) / Kg                                             Rp      2.000,-
·Harga Dithane ( Fungisida )  / Kg                                             Rp    75.000,-
·Harga Supracide ( Insectisida ) / Kg                                        Rp  220.000,- 
·Harga Gandasil ( Pupuk daun ) / 500 Gram                              Rp    28.000,-
·H.K.W ( Hari Kerja Wanita ) Kerja setengah hari                     Rp      8.000,-
·H.K.P   ( Hari Kerja Pria ) Kerja setengah hari                          Rp    25.000,-

 ·Untuk penanggulangan hama dan penyakit minimum 30 hari sekali ( setiap bulan )
·Perbulan dibutuhkan obat-obatan sbb;
o2 Kg Dithane @/ Kg Rp 75.000,-                                     Rp     150.000,-
o1 Kg Supracide                                                                 Rp     220.000,-
o2 Bungkus Gandasil @ /500 Gram Rp 28.000                  Rp       56.000,-
oUpah penyemprotan 4 H.K.P @ Rp 25.000                    Rp     100.000,-
                                                           JUMLAH          Rp     526.000,-
·Jumlah biaya yang dibutuhkan selama 3 tahun untuk penanggulangan hama dan penyakit
          36 Bulan x Rp 526.000,-        Rp    18.936.000,-

·Alat investasi yang dibutuhkan
o2 Buah HandSprayer Solo @ Rp 240.000                           Rp     480.000,-
o1 Buah garpu @ Rp 50.000                                                Rp       50.000,-
o1 Buah cangkul @ Rp 40.000                                             Rp       40.000,-
20 Buah kored ( alat untuk Menyiang ) @ Rp 10.000           Rp     200.000,-
                                                         JUMLAH              Rp     770.000,-
 Harga pepaya
 asumsi harga terendah
§          Disortir                    Rp 2.800,-/ Kg
§          Tanpa sortir             Rp 2.500,-/ Kg
§          Buah afkir                Rp 1.500,-/ Kg
 Buah Afkir :  -  Buah cacat / bengkok / bulat
                  -  Berat buah dibawah 0,6 Kg / Buah